Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat

Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat – Sebagian besar badan intelijen di Amerika Serikat didirikan untuk menangani masalah-masalah tertentu.

Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat

 

eyespymag – Pemerintah dan keputusan AS berpusat di Gedung Putih dan Komite Senat. Ia memiliki banyak cara untuk menyelesaikan masalah dan mewujudkan kepentingan politik di dalam negeri dan bahkan dunia.

Sebagian besar dari agen rahasia dan intelijen ini bekerja dalam kondisi dan keadaan yang tidak dapat diprediksi oleh orang biasa dan bahkan pasukan keamanan lainnya, tetapi tindakan mereka tidak selalu disembunyikan dan tidak diketahui.

Beberapa media cetak di Amerika Serikat, telah mengungkap keberadaan agen rahasia dalam artikelnya. Berikut adalah ringkasan agen rahasia populer di Amerika Serikat yang kami rangkum dari jurnalsecurity.

1. Secret Service

 

Yang pertama adalah nama Secret Service.Meski bukan lagi bagian dari badan intelijen, Secret Service adalah badan intelijen pertama di Amerika Serikat.

Organisasi ini awalnya disebut “Secret Service”, dan dilampirkan ke Departemen Keuangan AS pada tanggal 18 September 1865.

Saat itu, tugas Secret Service adalah mengawasi pengangkutan berbagai dokumen dan barang bukti untuk menghindari upaya pembajakan oleh pihak anti pemerintah.

Bahkan sejak 11 April 1874, berbagai kejahatan yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat telah dihentikan, dan pelaku perampok, bandit, dan pemberontak lainnya telah ditangkap.

Baca juga : Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI

2. National Security Agency

Badan Keamanan Nasional (NSA) merupakan salah satu badan intelijen dan merupakan kelanjutan dari Badan Keamanan Angkatan Bersenjata. Bahkan NSA didirikan oleh Walter Bedell Smith, jenderal yang terlibat ke dalam pembentukan CIA.

Selain National Security Agency, terdapat beberapa agen rahasia di pemerintahan AS yang beroperasi secara tertib. Salah satunya adalah Bureau of Shipping.

NSA sering diejek dengan akronim No Such Agency (karena dianggap tidak pernah ada), bahkan anggotanya disebut sebagai orang yang selalu mengatakan “Never Talk” (Never Talk).

3. Badan Pengintaian Nasional

Angkatan Udara Amerika Serikat dan Central Intelligence Agency (CIA) mendirikan NRO pada tahun 1961 sebagai unit gabungan. Keberadaannya sangat rahasia, meskipun kop surat sangat eksklusif, tetapi diubah pada tahun 1995.

Nama NRO pertama kali muncul pada tahun 1977 ketika New York Times menerbitkan sebuah artikel. Artikel tersebut mengungkapkan bahwa ada perselisihan dalam pemerintahan Jimmy Carter (penguasa Gedung Putih saat itu) karena badan kode badan kode dan “Tsar Inzarllegence” (pasukan intelijen Tsar) bersatu.

Artikel “New York Times” menunjukkan bahwa NRO dan NSA bersama-sama menyediakan peralatan komunikasi, peralatan elektronik, dan satelit intelijen untuk “orang Amerika”, jadi tidak ada informasi yang bocor ke publik. Akibatnya, aktivitas NRO dibekukan oleh Departemen Pertahanan AS.

4. Badan Intelijen Geospasial Nasional

National Image and Mapping Agency (NIMA) didirikan pada tahun 1996 untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada mata-mata dan tentara tentang apa yang terjadi dan kondisi di medan perang.

Tim Wiener memperkenalkan keberadaan agen pemetaan rahasia ini kepada publik untuk pertama kalinya di majalah Time di tahun yang sama. Citra satelit).

Pada tahun 2003, NIMA memainkan peran vital sebagai sebuah lembaga, sehingga seperti halnya lembaga tiga huruf lainnya (CIA, FBI, dan NSA), namanya diubah menjadi National Geographic Information Agency (NGA).

NGA memegang peranan yang sangat penting ke dalam penyebaran pasukan AS di Afghanistan dan Irak, mereka juga terus memantau pergerakan para pemberontak di Afghanistan dan Irak sehingga pasukan AS dapat dengan mudah menghalau serangan musuh dan sebaliknya.

Baca juga : Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

5. CIA

Agen rahasia terakhir adalah yang paling populer di Amerika Serikat dan dunia. Central Intelligence Agency (CIA) adalah Dinas Rahasia Amerika Serikat yang didirikan oleh Presiden Harry S. Truman, yang menandatangani perjanjian keamanan nasional yang disebut National Security Act (NSA).

Saat itu, orang CIA nomor satu adalah Letnan Jenderal Hoyt Vandenberg. CIA memiliki fungsi memberikan saran dan pendapat kepada Dewan Keamanan Nasional (National Security Council), termasuk mengevaluasi berbagai informasi intelijen.

Ada banyak tuduhan bahwa CIA telah memainkan peran penting dalam berbagai kasus politik di seluruh dunia, dari kudeta serta pemberontakan lokal hingga revolusi nasional di berbagai negara.

Dilaporkan juga banyak teroris yang juga mantan anggota Central Intelligence Agency, sehingga tidak heran jika tindakan mereka sangat profesional dan cerdas, serta dibekali dengan dana dan peralatan canggih.