Ledakan Besar Menghantam Jembatan Crime

Ledakan Besar Menghantam Jembatan CrimeSalah satu berita viral yang sempat menjadi perbincangan publik yaitu tentang ledakan dahsyat yang terjadi di jembatan terpanjang di benua Eropa di Rusia. Akibat insiden itu setidaknya memakan korban jiwa sebanyak 3 orang. Bukan hanya itu saja namun kerugian yang dialami ditaksir sangatlah besar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berita tersebut langsung saja baca artikel di bawah ini hingga selesai.

Ledakan Dahsyat di Rusia Menyebabkan Jembatan Terpanjang di Benua Eropa Rusak

Tepatnya pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2022 terjadi ledakan yang sangat hebat di jembatan terpanjang di benua Eropa yakin Kerch Crimea. Akibat peristiwa itu setidaknya ada tiga orang yang dinyatakan tewas di tempat. Selain itu insiden tersebut juga mendorong Presiden Rusia untuk menandatangani dekrit yang menginstruksikan tentang keamanan lebih ketat bagi jembatan dan infrastruktur pemasok listrik ke semenanjung. Dalam peristiwa tersebut Rusia tidak langsung menuduh siapa dalang dari ledakan tersebut. Untuk menyelidiki siapa dalang dibalik peristiwa tersebut Presiden Rusia bentuk sebuah komisi khusus. Ledakan dahsyat yang terjadi di atas jembatan terpanjang di benua Eropa itu juga menyebabkan tujuh gerbong tangki kereta pengangkut bahan bakar terbakar. Wakil perdana menteri Rusia memerintahkan agar jembatan yang hancur itu segera bongkar. Untuk memeriksa seluruh kerusakan pada hari Minggu pagi sejumlah penyelam dikerahkan di lokasi kejadian. Selain itu ditargetkan survei yang lebih kecil di atas permukaan air juga harus diselesaikan pada hari Minggu sore. Diketahui jembatan itu direbut oleh pihak Rusia dari Ukraina pada tahun 2014. Hingga saat ini belum jelas apa penyebab utama dari insiden tersebut apakah disengaja atau tidak. Namun kerusakan infrastruktur yang sangat tinggi ini terjadi karena Rusia telah menderita beberapa kekalahan di medan perang dan kemudian bisa menghamburkan pesan-pesan jaminan bahwa Crime konflik sesuai dengan rencana.

Fakta Dibalik Ledakan Besar di Jembatan Terpanjang di Benua Eropa

Pada akhir pekan yang lalu terjadi ledakan dahsyat di jembatan Kerch Crimea. Akibat peristiwa itu membuat Rusia menjadi bahan olok-olok dari negara Rush Ukraina. Ledakan dahsyat itu membuat jembatan terpanjang di benua Eropa tersebut hancur menjadi dua bagian. Diketahui jembatan itu merupakan akses utama pasokan bagi pasukan Rusia di bagian selatan Ukraina. Adapun beberapa fakta yang tersembunyi di balik ledakan dasar tersebut seperti berikut.

Penyebab Belum Diketahui

Hingga saat ini penyebab dari ledakan hebat yang menghantam jembatan terpanjang di benua Eropa tersebut belum diketahui penyebabnya. Akan tetapi sejumlah pejabat di Rusia mengatakan jika peristiwa itu terjadi dikarenakan sebuah truk yang meledak ketika melintasi jembatan tersebut. Diketahui jembatan itu sebelumnya dibagi menjadi dua bagian yakin satu diperuntukkan bagi kendaraan biasa. Sedangkan bagian satunya lagi digunakan untuk jalur kereta api. Imbas dari peristiwa tersebut membuat satu kereta api terbakar.

Terdapat Dua Bagian Jembatan Hancur

Imbas dari insiden tersebut membuat jembatan yang dibangun pada tahun 2018 itu pada bagian utamanya hancur sehingga membuat kegiatan operasional menjadi terhambat. Bukan hanya itu saja namun pasokan untuk pasukan Rusia yang saat ini sedang bertempur di selatan Ukraina diyakini akan terlambat. Selain itu sejak Minggu 9 Oktober 2022 dilaporkan terdapat antrian mobil yang sudah menular dan hendak melewati jembatan itu.

Dilaporkan Tiga Orang Tewas

Selain menyebabkan kerugian finansial, dilaporkan peristiwa tersebut juga memakan korban jiwa. Di mana dilaporkan setidaknya ada tiga orang yang dinyatakan tewas di tempat. Diperkirakan korban yang meninggal itu merupakan penumpang dari sebuah mobil yang letaknya berdekatan dengan truk.

Presiden Membentuk Komite Khusus

Untuk menyelidiki penyebab dari ledakan yang terjadi di jembatan terpanjang di benua Eropa itu Presiden Rusia yakin Putin kemudian membentuk komite khusus. Menurut komite khusus tersebut diduga peristiwa itu berkaitan dengan tindakan pidana.

Pelaku Belum Diketahui

Dalam insiden tersebut presiden Rusia menuding jika dalang di baliknya adalah Ukraina. Sementara pihak Ukraina sendiri tidak mengaku bila negaranya yang bertanggungjawab atas kejadian itu. Tetapi Ukraina sendiri sebetulnya sudah seringkali disampaikan akan membuat gagasan untuk merusak jembatan. Sekarang ini beberapa instansi Ukraina cuma melaunching pengakuan buat mengolok-olok Rusia atas keruntuhan jembatan paling panjang di benua Eropa itu.

Ukraina Mengejek Rusia Atas Ledakan Di Jembatan Crime

Diketahui beberapa lembaga di Ukraina mengejek-ejek Rusia setelah terjadi ledakan hebat di jembatan Crime 8 Oktober yang lalu. Bahkan kementerian pertahanan Ukraina juga ikut mengolok-ngolok Rusia. Terlebih lagi jika insiden itu terjadi tidak lama setelah kapal Moskva hancur setelah diserang. Sedangkan layanan keamanan Ukraina juga mengolok-olok Rusia atas kehancuran jembatan tersebut memakai puisi karya Taras Shevchenko. Hingga Senin tanggal 10 Oktober 2022 belum diketahui secara pasti siapa dalang sebenarnya di balik insiden tersebut. Meskipun begitu presiden Rusia menuding jika Ukraina lah yang merupakan pelaku utamanya. Untuk menyelidiki permasalahan ini Putin telah membentuk komite investigasi khusus dan sudah menerjunkan beberapa penyelam guna mengetahui kerusakan. Insiden ini dianggap sebagai pukulan telak bagi Rusia yang selama ini menggunakan jembatan itu untuk akses utama pasokan Bagi pasukan yang berada di bagian selatan Ukraina. Diketahui Ukraina telah beberapa kali melaporkan jika memiliki rencana untuk menghancurkan jembatan.

Itulah beberapa berita terkait ledakan hebat yang terjadi di Rusia pada Sabtu 8 Oktober 2022 yang lalu. Namun sayangnya hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari peristiwa tersebut.