Agen Mata-mata yang Lolos dari Jeratan Hukum

Agen Mata-mata yang Lolos dari Jeratan Hukum – Agen rahasia ataupun agen rahasia umumnya jadi pertandingan hiburan di film. Tetapi, di bumi jelas, asal usul menaruh narasi di mana agen rahasia mengganti arah perang- dan asal usul itu sendiri- melalui pembedahan rahasia mereka.

Agen Mata-mata yang Lolos dari Jeratan Hukum

eyespymag – Serta agen rahasia telah terdapat semenjak lama. Apalagi Sun Tzu, pakar strategi tentara yang hidup dekat 500 SM, menyanjung serta menyangka agen rahasia sebagai bagian terutama dalam perang.

Dikutip dari idntimes, Terlebih dikala agen rahasia sanggup melaksanakan misinya tanpa kedapatan. Walaupun terdapat banyak permasalahan mengenai agen rahasia yang dibawa ke majelis hukum, tetapi terdapat pula agen rahasia yang amat cerdas dalam melaksanakan aksinya sampai mereka dapat lulus tanpa ganjaran, serta sebagian dintaranya dapat hidup dengan hening.

Baca juga : Agen CIA Dituduh Jadi Mata-Mata Intelijen China

1. Pengkhianatan agen rahasia CIA, Edward Lee Howard yang membelot ke Rusia

Pada tahun 1985, Edward Lee Howard lulus dari buruan agen federal, serta lenyap ke padang pasir New Mexico. Kurang dari satu tahun setelah itu, ia timbul kembali di Moskow, di mana mantan agen CIA itu diserahkan pengungsian. Bagi New York Times Magazine( lewat CIA), Edward Lee Howard merupakan agen CIA awal yang dikenal membelot ke Soviet.

Howard, dikabarkan sudah membongkar sebagian tata cara rahasia yang dipakai CIA buat bertamu serta berbicara dengan agen rahasia mereka. Perihal ini memunculkan kontroversi buat mencari siapa pelakunya, beberapa agen rahasia yang bertugas buat CIA dihentikan, serta apalagi terdapat satu orang yang dieksekusi. Diambil dari CIA, ia merupakan Adolf Tolkachev, seseorang periset pertahanan Soviet yang mengantarkan kabar ke AS hal perkembangan teknologi pertahanan Soviet. Namun beliau dibekuk, diadili, serta dieksekusi dampak pengkhianatan Howard.

Sehabis diselidiki, CIA kesimpulannya memecat Howard sehabis uji poligraf yang dilewatinya. Serta pula terdapat satu agen yang mengenali pengkhinatan Howard, ialah William Gram. Bosch. Apalagi bagi pengakuan Bosch, Howard berencana melarikan diri dengan dorongan istrinya. Sehabis timbul di Moskow, Howard memperoleh proteksi, diserahkan suatu kondominium, terjebak penyalahgunaan alkohol, serta bagi The New York Times, dikabarkan kalau ia tewas pada tahun 2002.

2. Agen rahasia Pham Xuan An dan keahliannya dalam jurnalistik

Pham Xuan An yang bertugas oleh Time pada tahun 1966, telah mempunyai ikatan semenjak lama dengan Viet Minh, serta sudah bertugas buat CIA serta Angkatan Bumi Vietnam Selatan. Dengan cara sah, ia jadi karyawan senantiasa pada tahun 1969, ia juga jadi reporter Vietnam awal yang meliput Perang Vietnam buat suatu outlet informasi Amerika.

Sebab itu, The New York Times berkata kalau ia mempunyai akses buat melaksanakan suatu yang tidak dikenal oleh administratur tentara Amerika. Pada dikala yang serupa ia meliput insiden serta menulisnya buat Time, ia pula menulis modul buat Viet Cong dengan tinta yang tidak nampak pada dikala beliau ditugaskan di Saigon. Morley Safer dari CBS News menyebutnya selaku” wartawan sangat tersambung di negeri itu,” serta berkata kalau ia mengantarkan daya serta kelemahan bagian data pada insiden politik.

Sehabis sukses melaksanakan visinya dengan jadi agen rahasia di alat Amerika, Pham Xuan An melarikan diri. Kala Time memecat jurnalis mereka pada 30 April 1957, Pham sedang bertugas buat Time. Terkini sehabis perang bukti terbongkar, teman- temannya sedang memujinya sebab keahlian jurnalistiknya. Ia tewas pada tahun 2006, pada umur 79 tahun.

3. Oleg Gordievsky mengkhianati tanah airnya sendiri dan tidak menyesal sama sekali

Bagi Smithsonian, Oleg Gordievsky dikira selaku pengkhianat, ini terjalin pada 17 Mei 1985- hari di mana ia dihubungi serta diperintahkan buat melapor ke Moskow dan berjumpa dengan KGB. Gordievsky merupakan agen rahasia Soviet yang mengantarkan data pada Inggris- Haaretz berkata kalau data yang ia bagikan mengakibatkan terbentuknya Perang Dingin.

Dalam usaha pelariannya dari penguasa Uni Soviet, Gordievsky berjumpa dengan 3 agen Inggris yang mengemudikan Land Rover yang dimodifikasi. Beliau bersembunyi di bagian rahasia, berangkat melewati pinggiran ke Finlandia, serta lulus dari jeratan hukum Soviet.

The Guardian mewawancarainya pada 2013, kalau mantan agen rahasia berumur 74 tahun itu sedang bermukim di London. Ia berkata kalau ia tidak menyesal mencederai tanah airnya sendiri:” Seluruh suatu yang terjalin di mari merupakan suratan ilahi.”

4. George Koval terlahir di Amerika namun setia kepada Uni Soviet

Pada era ke- 21 Barat mulai mengetahui berartinya kedudukan intelijen tentara Soviet( GRU) dalam pengembangan senjata nuklir mereka. Itu dibantu dengan terdapatnya apresiasi yang diserahkan oleh Kepala negara Rusia Vladimir Putin pada tahun 2007. Penerimanya merupakan George Abramovich Koval, seseorang laki- laki yang sempat angkat kaki dari Angkatan Merah pada tahun 1949. Ia diberi bintang emas- dan jadi Bahadur Aliansi Rusia. Hendak namun, bumi Barat mengenali kalau ia sesungguhnya agen agen rahasia dengan julukan isyarat Delmar.

George Koval ialah masyarakat asli Iowa Amerika Sindikat, serta orang tuanya beremigrasi ke Uni Soviet di tengah Tekanan mental Hebat. Sebab keterampilannya selaku ahli mesin, Koval kesimpulannya direkrut penguasa Soviet buat bertugas selaku agen rahasia, serta dikirim ke AS, di mana ia berlatih metode kelistrikan serta bertugas di sarana nuklir Oak Ridge.

Sehabis menghabiskan sebagian bulan dengan mengantarkan data mengenai program riset rahasia di Amerika Sindikat, ia dipindahkan ke sarana rahasia di Ohio. Bagi Atomic Heritage, di sanalah beliau bertugas selaku aparat fisika kesehatan- dia mulai mengakulasi serta memberi data semacam cara pembuatan polonium pada rezim Soviet. Koval diberhentikan dari Angkatan Bumi pada tahun 1946. Beliau tidak sempat kembali ke Amerika Sindikat, serta tewas di Rusia pada tahun 2006.

5. Pelarian yang luar biasa dari seorang agen rahasia wanita

Virginia Hall terlahir selaku masyarakat asli Maryland, serta jadi agen rahasia sehabis direkrut oleh Administrator Pembedahan Spesial Inggris buat mengawasi Nazi Jerman. Tadinya, lamarannya sempat ditolak oleh Unit Luar Negara AS sebab kakinya yang cacat. Selaku agen rahasia, beliau mendirikan tenda di Lyon, Prancis- di mana ia merekrut banyak orang ke dalam perlawanan Prancis. Ia pula mengetuai penjelajahan buat melepaskan 12 rekannya dari barak interniran, memandu ambulans di garis depan, serta menarik atensi Nazi: spesialnya, pimpinan Gestapo Nikolaus Barbie.

The Washington Post berkata kalau dikala seperti itu Nikolaus Barbie mulai mencurigainya. Hall menyudahi buat melarikan diri dari Prancis- dengan menaiki Pegunungan Pyrenees. Ia sukses hingga ke Spanyol- di mana ia dibekuk sebab tidak mempunyai paspor- kemudian kembali ke Prancis buat menolong perencanaan D- Day. Nazi tidak sempat membekuknya, serta ia tewas di Rockville, Maryland, pada tahun 1982.