Pegawai AL Inggris Jadi Mata-mata Soviet

Pegawai AL Inggris Jadi Mata-mata Soviet – Pas 59 tahun kemudian penguasa Inggris memublikasikan sudah memecahkan jaringan agen rahasia Uni Soviet di London yang setelah itu diucap Portland Spy Ring. Daulat Inggris dikala itu mengatakan sudah menahan 5 orang terpaut jaringan itu.

Pegawai AL Inggris Jadi Mata-mata Soviet

eyespymag – Pembedahan spionase ini dibongkar bagian spesial keamanan nasional serta intelijen yang dipandu George Gordon Smith dari MI5. Kurang lebih satu tahun saat sebelum terbuka, biro intelijen Amerika Sindikat, CIA menyambut pesan dari agennya yang” ditanam” di intelijen Polandia dengan isyarat Sniper.

Melansir detik, Sniper berikan data, Soviet sudah menyambut data- data dari Admiralty Underwater Weapons Establishment serta HMS Osprey yang berada di Pulau Portland, Inggris. 2 institusi ini berkaitan dengan pengembangan persenjataan dasar air angkatan laut Inggris. Berita ini kemudian diteruskan ke MI5.

Baca juga : Agen Mata-mata yang Lolos dari Jeratan Hukum

Berbekal data itu, Inggris melancarkan pembedahan anti intelijen. Sehabis pelacakan kurang lebih satu tahun, seseorang sisa opsir Angkatan Laut Inggris bernama Harry Houghton masuk dalam catatan pengawasan. Houghton sempat bekerja di kantor Atase Angkatan Laut Inggris di Warsawa, Polandia.

Ketika di Warsawa, tubuh intelijen Polandia merekrutnya selaku agen rahasia semenjak 1951. Polandia kemudian memintanya jadi spion buat Soviet. Sejauh 1952, bagi informasi MI5, Houghton memberikan 99 akta rahasia tercantum petunjuk intelijen Angkatan Laut.

Sehabis kembali ke Inggris, Houghton ditugaskan di Portland. Di kantor barunya itu, ia berjumpa dengan Ethel Gee, karyawan yang bekerja di bagian akta. Gee memiliki akses spesial atas dokumen- dokumen yang berklasifikasi rahasia.

Keduanya lalu menjalakan ikatan spesial. Mereka juga menjalinkan kontak dengan agen KGB, Kabarnya Molody. Molody seseorang kelahiran Moskwa mengutip bukti diri seseorang masyarakat Kanada yang telah lama meninggal bernama Gordon Arnold Lonsdale. Agen ini berkedok selaku seseorang pebisnis.

Pendamping Houghton serta Gee terjebak di London dikala berjumpa Lonsdale. BBC mengatakan dari dalam tas berbelanja Gee ditemui 4 brosur uji masuk Angkatan Laut serta suatu kaleng bermuatan lilitan pengulangan terpaut perinci HMS Dreadnought, kapal selam nuklir awal Inggris.

Hari yang serupa, polisi pula membekuk pendamping Moris Cohen serta Lona Petka, 2 masyarakat AS yang telah direkrut jadi spion Soviet. Dari rumah pendamping yang berkedok jadi Peter serta Helen Kroger ini ditemui suatu pembungkus surat putih bermuatan pesan yang ditulis dalam bahasa Rusia serta selembar kertas dengan no gelap yang diketik dalam isyarat.

Dalam penggeledahan di rumah itu pula ditemui beberapa kamera, antena radio setinggi 22, 5 m serta fitur nirkabel berkemampuan besar yang sanggup mentransmisikan data ke Moskwa.

Dalam sidang Houghton serta Gee diklaim bersalah atas aktivitas spionase itu. Mereka didiagnosa bui 15 tahun. Sedangkan Moris Cohen serta Lona Petka menemukan ganjaran 8 tahun bui. Tetapi keduanya dibebaskan saat sebelum era ganjaran selesai selaku bagian alterasi narapidana Inggris dengan Soviet.

Sedemikian itu pula dengan Kabarnya Molody yang diganti dengan Greville Wynne, seseorang pebisnis Inggris yang ditahan di Soviet sebab ikut serta aktivitas agen rahasia. Terbongkarnya Kasus Spionase Soviet di Inggris.