Search for:
Some Great Spies in History of The World
Some Great Spies in History of The World

Some Great Spies in History of The World – Espionage and spies are not only seen in movies. Of course, there are many movies about spies such as Mission Impossible and 007. However in real world, they really exist. In history, even some spies are recorded and this can become interesting information. When you are curious about spies and espionage, you can check some of these figures that are labeled as great spies in the world.

First, it is Sir Francis Walsingham. He lived between 1532 and 1590. He was a spymaster of Queen Elisabeth I. He played important roles to support Queen Elizabeth I in her power, especially in collecting important information. At that time, Queen Elizabeth I was afraid of the Catholic uprising. She thought that this could endanger her authority. Because of that, she appointed Sir Francis Walsingham. He serves as spymaster and he also recruited some people who worked as informers, seal-breakers, and even cryptographers. These were to protect the crown as what was ordered by the queen. One of the best results of his espionage was during the attack of Spanish Armada in 1588. Because he could know the information better, the attack could be subdued. Execution of Mary, Queen of Scots was also the results of his espionage and Mary got executed in 1587. Because of his great work, even it is said that Walsingham becomes the antecedent of MI5. This is the domestic counter-intelligent agency of British government.

Next, there is Belle Boyd. Her full name is Maria Isabella Boyd. Even if she was a woman, she was considered as one of the female spies. She served during the American Civil War. She was recruited and became confederate asset. She was actually almost got arrested because she shot a soldier who tried to harm her and her mother. In the end, he got killed by the shot. Then, Boyd was spared and she started her career as spy. She worked by attracting Union-affiliated soldiers. With her charms, she could attract the solders and officials. By doing so, she could gather strategies and information of the Union. Even when she was imprisoned, she still could get information from the guard who supervised her cell. That is why she was regarded as one of the best spies in the world.

Next female spy is Mata Hari. Her birth name is Margaretha Geertruida Zelle. She was born in Holland. Then, she was known as Mata Hari and she became dancer of royal Indonesian heritage. In Indonesia, her name of Mata Hari means sun. Her performance on stage made her famous during World War I. However, she was not just a great performer. She served as spy and her popularity made her get into interaction with some important figures so she could get information and secrets. Then, she sold the information to Germans during the World War I. Her act in seducing the targets made her able to get many important secrets that helped Germans during the war.

Fritz Joubert Duquesne was a spy from South Africa. He was born and grew in South Africa. In his life, he witnessed and experienced the atrocities of British army during the Boer War. Even, his mother and sister were the victims and they were got imprisoned in concentration camp. The experience made him hate British army and then he was recruited by German to become spy in World War I. In his espionage, he became scientist that allowed him to gain accesses to the army and various kinds of important information. It is said that he was the one who detonate bombs and made some ships exploded during war. Even, he was also said to become the one who caused HMS Hampshire to sink in 1916.

Another female spy was Lise de Baissac. She was Mauritian and later she became British spy. She served during World War II and she became member of Special Operative Executive or SOE. She was recruited and became member of SOE in 1942. She conducted solo espionage in France that was occupied by German. She even lived in Gestapo headquarter and she could stay in the headquarters as spy for 11 months. In her espionage, she became an archeologist. This made her able to collect information about weapons and networks.

Dusan Popov was born in Serbia. Later, he was known as Dusan Dusko Popov when he served as spy in MI6 during World War II. One of his prominent services as spy was in 1941. He could find some important information regarding Japanese movement in the war. Then, he delivered the message saying that Japanese was going to launch attack to the Pearl Harbor. The information was sent to FBI 4 months before the attack occurred. Although Popov successfully delivered the information, it did not change anything because FBI’s director at that time, Edgar Hoover, did not really trust the message sent by Popov. Thus, Pearl Harbor really got attacked by Japanese army and they could not defend the harbor.

Siapa yang Menyangka, 5 Wanita ini Adalah Seorang Mata-Mata?

Siapa yang Menyangka, 5 Wanita ini Adalah Seorang Mata-Mata? – Bagi banyak orang mungkin belum tahu bahwa di dunia ini terdapat agen ganda atau agen mata-mata perempuan, bukan? Kehadirannya cukup menjadi misterius karena telah mempengaruhi sejarah dan juga sempat menggemparkan beberapa negara.

Pada dasarnya, beberapa spy wanita tersebut dikenal dengan berbagai macam hal di luar posisinya sebagai mata-mata. Keberadaannya dianggap cukup membantu di dalam menjalankan sebuah misi karena pastinya tidak akan menimbulkan rasa curiga yang mana biasanya seorang pekerjaan mata-mata dilakukan oleh para kaum lelaki.

1. Pearl Cornioley
Pearl Cornioley merupakan seorang mata-mata yang tergabung dalam organisasi British special operation. Di sana dia mendapatkan kedudukan executive manager di tahun 1943. Dia diberikan tugas untuk membantu sebagai seorang mata-mata di perang Dunia 2. Dia sangat lihai dalam latihan menembak sebagai salah satu penembak terbaik.

Pada saat itu, Pearl memiliki kependudukan sebagai orang Perancis. Dia dan ibunya beserta saudara perempuannya sudah melarikan diri dari negara Perancis yang dijajah. Hal ini karena dia tahu bahwa posisinya sekarang cukup membahayakan.

Tahun 1943, Pearl Marie. Dia diberi tugas dan tanggung jawab untuk kembali lagi ke negara Perancis yang saat itu masih dijajah oleh Jerman. Untuk bisa melakukannya, dia melakukan berbagai cara yang tidak biasa. Dia sosok wanita yang cukup pemberani di mana berani untuk mendarat di dengan menggunakan media parasut. Di sana dia menyamar sebagai seorang penjual kosmetik.

Pearl merupakan seorang wanita mata-mata yang cukup pandai dalam memerankan setiap perannya. Organisasi sebesar Nazi bersedia kagum dengannya. Dia merupakan seorang pimpinan dari OR Wrestler Network yang mana sudah memiliki 1500 pasukan tentara dari negara Jerman.

2. Belle Boyd
Belle Boyn merupakan salah satu agen intelijen mata-mata wanita yang cukup populer selama perang saudara. Banyak anggota keluarga dari Belle menggeluti profesi sebagai seorang mata-mata. Dia bertugas untuk tentara konfederasi.
Pada tahun 1862, Boyd dianggap sebagai salah satu pemberontak Joan Of Ac. Dia banyak menghabiskan waktunya di tempat camp union army. Di sana dia untuk memperoleh berbagai macam sumber informasi dari incarannya.

Pada dasarnya, Belle berada dalam posisi yang cukup tepat pada saat itu karena dia tinggal di negara Virginia yang mana merupakan lokasi markas dari union army. Di tempat tersebut dia berusaha untuk mengakses semua keterangan dan juga informasi.

Belle memiliki paras yang cantik dan penampilan yang mengagumkan. Akan tetapi dia pernah tertangkap karena sedang memata-matai sebanyak 7 kali meski semua informasi meskipun tidak dibui.

3. Josephine Baker
Josephine Baker merupakan seorang wanita yang populer sebagai salah satu penyanyi pada masanya. Tahukah anda tetapi menyanyi bukanlah kegiatan utama sehari-hari. Hal yang sebenarnya bahwa burger merupakan seorang agen mata-mata terbesar di saat terjadinya perang dunia ke-2.

Selama masa pertempuran, Barker sudah berada di negara Prancis yang mana saat itu telah diduduki oleh organisasi Nazi. Dia sendiri memiliki rasa iba kepada negara Prancis. Maka dari itu dia sering membantu banyak orang di penampungan tunawisma yang ada di negara tersebut. Pilih bekerja sebagai mata-mata untuk French Resistance.

Belle melakukan sebuah perjalanan internasional dan memiliki lifestyle yang cukup glamour. Dia sempat dicurigai. Dia biasanya sering diundang pada sebuah pesta di kedutaan. Dengan begitu selama menjalankan profesinya dia juga sambil mengumpulkan banyak informasi mengenai negara Jerman.

Jacques Abtey merupakan seseorang yang bekerja sebagai asisten dari Belle. Dia akan membantu dalam merekam segala hal yang ditemukan dengan menggunakan sebuah tinta transparan pada lembar kertas musik milik Belle Barker.

Belle biasanya menempelkan banyak foto penting di bagian dalam branya. Ini bertujuan untuk melindungi mereka bisa terdeteksi oleh para musuh. Sampai dengan akhir hayatnya ternyata tidak ada yang mengetahui jika Belle merupakan seorang mata-mata yang berpengaruh di dunia. Banyak orang hanya menganggapnya sebagai seorang penyanyi dengan dandanan yang modis dan glamour.

4. Gina Bennett
Gina Bennett dikenal sebagai seorang penulis buku nasional security mom. Dia adalah seorang wanita yang penting dan memiliki pengaruh luar biasa terhadap sejarah dunia. Dia bekerja di CIA. Di organisasi ini dia memiliki tanggung jawab untuk menemukan Osama bin Laden pada waktu itu.

Gina Bennett juga bekerja sebagai seorang juru ketik di kementerian Luar negeri Amerika Serikat pada saat dia sudah lulus dari universitas Virginia di tahun 1993. Selain itu dia juga bekerja di Bureau of Intelligence and Research hingga akhirnya dia menjadi salah satu seorang senior di Counterterrorism Analyst.

5. Harriet Tubman
Harriet Tubman merupakan seseorang wanita yang dikagumi karena berbagai macam hal yang bisa dilakukannya. Tapi tahukah anda bahwa dia merupakan seorang mata-mata di union army selama masa civil war?

Wanita yang akrab dipanggil dengan Tubman sudah membantu banyak orang untuk menemukan kereta api bawah tanah. Dengan begitu mereka dapat lolos dari yang namanya perbudakan. Untuk memulai pengalaman tersebut dia harus banyak belajar cara untuk berpikir cepat dan cekatan. Dia juga harus mempelajari Bagaimana sikap bertemu dengan orang-orang secara rahasia dan juga bagaimana untuk mengelola logistik yang cukup rumit.

Sekitar tahun 1862, Tubman bekerja sebagai seorang mata-mata Serikat pekerja. Akan tetapi kita tahun 1863w Unio Army sudah membawa banyak pasukan berkulit hitam ke sungai Combahee. Di sana dia langsung Dila eksekusi karena mengetahui persis Di mana letak semua ranjau untuk peperangan.