Search for:
Sejarah Mata-mata AS di Jepang

Sejarah Mata-mata AS di Jepang – Tujuan rahasia Canon Biro di dasar kepemimpinan Letnan Kolonel Jack Canon terpaut dengan pembasmian aksi komunisme di Jepang, persenjataan, serta, profesi agen rahasia di malam hari.

Sejarah Mata-mata AS di Jepang

eyespymag – Robert Whiting, pengarang novel Tokyo Underworld: The Fast Times and Hard Life of an American Gangster in Japan, menorehkan di Asia Times hal era pendudukan Amerika Sindikat di Jepang pasca- Perang Bumi II. Whiting awal kali tiba ke Jepang pada 1962 bersama tentara AS kala beliau ditugaskan di Stasiun Hawa Fuchu di pinggiran Tokyo. Ia berumur 19 tahun, analis intelijen elektronik berpengalaman yang bertugas di Elint Center, bunker tanpa jendela yang dilindungi oleh pengawal bersenjata.

Menurut laporan matamatapolitik, Elint Center terletak di dasar pengawasan bersama Tubuh Intelijen Pusat( CIA), yang melaksanakan penerbangan agen rahasia rahasia pesawat detektif U- 2 di atas Uni Soviet serta Komunis Cina 3 kali sepekan, serta Tubuh Keamanan Nasional( NSA), yang melaksanakan penerbangan ketinggian kecil serta tujuan pengawasan pantai di area itu.

Elint Center ialah cakra pelopor berarti dalam desain pertahanan Amerika Sindikat dengan cara totalitas dikala itu. Itu merupakan sasaran penting Rusia sepanjang Darurat Peluru kendali Kuba. Pada sesuatu dikala sepanjang 13 hari bentrokan itu, pimpinan tentara AS apalagi memerintahkan Whiting serta teman- temannya menulis pesan perceraian ke rumah.

Baca juga : Pasukan Khusus Rajawali Indonesia

Dikala bertugas di Elint Center, Whiting mulai berlatih mengenai asal usul ensiklopedis pembedahan intelijen Amerika Sindikat di Tokyo sepanjang masa pasca- perang. Ia pula berlatih mengenai Canon Biro berkah seseorang pensiunan bintara besar yang memahami Jack Canon.

Sebagian dasawarsa setelah itu, sehabis Whiting menulis novel Tokyo Underworld pada 1999, ia mewawancarai 2 agen Canon yang sedang hidup. Awal yakni Victor Matsui, seseorang nisei ataupun angkatan kedua generasi Jepang- Amerika dari Los Angeles, California serta sempat satu kali memenangkan sumo pemula Amerika Sindikat. Kedua yakni Alonzo Shattuck, mantan sersan Angkatan Bumi AS dari St. Louis, Missouri.

Canon Biro merupakan golongan pembedahan rahasia yang berawal dari era dini pendudukan AS di Jepang. Awal mulanya diketahui selaku Bagian Z, bagian itu dibangun pada 1946 bersama dengan golongan lain oleh kapak Intelijen G- 2 dari General Headquarters di dasar Utama Jenderal Charles A. Willoughby.

Willoughby diguncang oleh perkembangan gerombolan Mao Zedong di Cina, kehadiran Korea Utara yang pro- Soviet, serta kenaikan unjuk rasa oleh golongan kiri di Jepang yang mengecam kemantapan politik negeri.

Canon sempat bekerja di Kalimantan serta Manila sepanjang Perang Bumi II selaku pakar materi peledak serta jadi salah satu orang Amerika awal yang merambah Tokyo sehabis perang. Ia datang pada September 1945 selaku badan 411 Counter Intelligence Corps( CIC).

Bunda Canon berawal dari Jerman. Canon sendiri lancar berbicara Jerman. Salah satu aksi pertamanya dikala berlabuh di bunda kota yang dibom merupakan membuka lemari besi di Kedutaan Besar Jerman, di mana beliau menciptakan akta yang membuktikan jaringan agen rahasia Sorge yang populer itu sedang bekerja.

Canon bawa akta itu ke Willoughby di G- 2. Willoughby, pula generasi Jerman, setelah itu membuat golongan sendiri di dasar Canon buat membasmi agen rahasia komunis di Tokyo.

Canon merekrut 26 nisei, agen Eropa- Amerika serta Korea- Amerika, dan melatih mereka buat melaksanakan pembedahan rahasia melawan Uni Soviet serta partisan komunis di Jepang. Golongan Canon bekerja bawa senjata, melaksanakan penahanan, serta melaksanakan investigasi.

Mereka merupakan salah satu dari beberapa golongan di G- 2 yang targetnya diperluas dengan pembuatan Republik Orang Demokratik Korea yang beraliran komunis serta pengambilalihan komunis di Cina. Seluruh insiden itu menolong mengganti tujuan dini pendudukan Amerika Sindikat dari mengganti Jepang jadi peminat perdamaian versi Swiss di Asia jadi bermaksud membuat Jepang selaku baluarti di Asia melawan komunisme.

Di antara banyak pemanfaatan Canon Biro merupakan infiltrasi pada 1948 dari penguasa DPRK yang terkini dibangun. Korea Utara, bagi wawasan Canon pelajari lewat informan bumi pidana, sudah memproduksi heroin yang disuling dari cerang apiun di Manchuria di Cina dengan tujuan membanjiri area Tokyo- Yokohama sekalian dengan narkoba.

“ Pemerintahan DPRK mempunyai 2 tujuan,” tutur Victor Matsui, yang menghabiskan beberapa besar era perang di barak penangkapan di Arkansas.“ Salah satunya merupakan menjual narkoba mereka sebesar bisa jadi di Jepang serta menuangkan keuntungannya pada Partai Komunis Jepang( JCP).”

“ Tujuan yang lain merupakan mengganti sebesar bisa jadi angkatan Amerika jadi pemadat heroin alhasil mereka tidak pantas buat bertarung dalam perang yang hendak terjalin di Semenanjung Korea, yang rusak 2 tahun setelah itu pada 1950.”

Hingga dikala itu, heroin di Jepang belum banyak, melainkan yang dibawa dari Cina oleh ultranasionalis Yoshio Kodama. Badan spionase di bawahnya Kodama Kikan terdiri dari para yakuza sudah menjarah Cina buat membiayai usaha perang di desa laman.

Boks harta karun era perang Kodama sudah menolong mendirikan Partai Bebas Demokratik( LDP) pada 1955. Cetak biru DPRK jauh lebih ambisius.

Canon Biro tiba dengan konsep aduan yang berani. Berkedok selaku kelompok yakuza yang berplatform di Yokohama di dasar kepemimpinan orang Korea- Amerika dari San Diego bernama Young Hou, agen- agen Canon berangkat ke Pyongyang, Korea Utara serta membuat perjanjian dengan para jenderal buat megedarkan heroin sebesar bisa jadi yang dapat dipasok.

Mereka juga kembali ke Tokyo. Tidak lama setelah itu, suatu kapal penangkap ikan Korea Utara merendahkan selusin kaleng aluminium dalam sejenis pelampung di mulut Teluk Tokyo. Tiap kaleng aluminium bisa seberat satu kg serta mempunyai merek tercetak dalam bahasa Inggris, Red Lion.

Di dalam kaleng- kaleng itu ada paket 99, 9 persen heroin asli. Para agen mengutip kaleng serta membawanya ke kantor di Yokohama, lalu memecahkan, menimbang, serta mengukur heroin di dalamnya.

Alonzo Shattuck memandu perahu yang mengutip botol heroin. Ia mengatakan,“ Heroin itu amat kokoh alhasil kala cuma sedikit abuk yang terlempar ke hawa sepanjang cara pengukuran telah dapat membuat seluruh orang mabuk kepayang.”

Agen- agen itu pasti saja tidak mau berdagang heroin ataupun mengatakan pembedahan mereka, jadi mereka menyimpannya serta mengirim berita pada Korea Utara, mereka sudah kehabisan antaran di laut serta memohon supaya paket heroin yang lain lekas dikirim. Lumayan banyak heroin yang lenyap pada era itu.

Korea Utara mengirim pengiriman selanjutnya serta pengiriman yang lain sehabis itu, namun setelah itu berprasangka kala tidak terdapat angkatan pemadat yang nampak. Jadi mereka menyudahi ikatan dengan para pembohong di dasar Young Hou serta membuat perjanjian dengan kelompok yakuza asli yang berplatform di wilayah Yokohama.

Baca juga : Penerapan Teknologi Informasi Di Bidang Pemerintahan

Heroin lekas dijual di jalanan kota itu, namun dipotong sebesar 20 kali dengan beberapa profit disedot Partai Komunis Jepang.

“ Pada akhir 1948,” Shattuck menceritakan,“ obat- obatan ilegal terdapat di mana- mana. Ada jembatan khusus di Yokohama di mana Kamu bisa membeli heroin dalam jumlah berapa juga yang Kamu mau. Obat bius itu tergenang di dasar air dalam paket kuat air yang diikatkan pada ikatan yang hendak ditarik bakul heroin buat penuhi antaran Kamu.”

Sehabis kelompok yakuza yang sesungguhnya mengutip ganti penyaluran, tujuan Canon Biro jadi mencegat pengiriman obat- obatan dengan cara rahasia. Dasar bertembakan hebat antara agen- agen Canon serta kelompok yakuza terjalin di tepi laut di luar Yokohama, di halaman biasa, serta sering- kali di kuil terasing pada jam- jam hening.

Pasukan Khusus Rajawali Indonesia

Pasukan Khusus Rajawali Indonesia – Tubuh Intelijen Negeri( BIN) saat ini tidak terletak di dasar Departemen Ketua Aspek Politik, Hukum, serta Keamanan( Kemenko Polhukam).

Pasukan Khusus Rajawali Indonesia

eyespymag – Saat ini BIN terletak langsung dasar Kepala negara bersumber pada Peraturan Kepala negara No 73 Tahun 2020 mengenai Departemen Ketua aspek Politik, Hukum, serta Keamanan( Kemenko Polhukam).

Dalam sejarahnya, badan intelijen negeri ini telah 6 kali bertukar julukan, mulai dari Tubuh Rahasia Negeri Indonesia( Brani), Tubuh Koordinasi Intelijen( BKI), Tubuh Pusat Intelijen( BPI), Aba- aba Intelijen Negeri( KIN), Tubuh Koordinasi Intelijen Negeri( Bakin), sampai yang terkini BIN.

Dikutip dari tribunnews,  Tubuh Intelijen Negeri( BIN) memperlihatkan gerombolan spesial Rajawali yang menunjukkan pementasan tentara pada dikala kegiatan Inagurasi Kenaikan Statuta Sekolah Besar Intelijen Negeri( STIN) di Plaza STIN, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu( 9 atau 9 atau 2020).

Kehadiran gerombolan spesial BIN ini kali awal mencuat ke khalayak lewat rekaman film Bambang Soesatyo yang diunggah di akun instragam.
Film bertempo 38 detik itu membuktikan, gerombolan spesial ini menggunakan sebentuk serba gelap komplit dengan senjata keselarasan jauh.

Tidak hanya itu, sebagian personel pula terlihat memakai sebentuk penyamaran tentara.

Baca juga : Mata-mata Inggris Dalam Perang Nazi

Mereka memamerkan ambalan tentara di hadapan Bambang Soesatyo, Pimpinan DPR RI Puan Maharani, Kepala BIN Jenderal( Purn) Budi Gunawan, Sekretaris Dewan menteri Pramono Anung, Delegasi Menteri Pertahanan( Wamenhan) Ajaib Ajaran Trenggono bersama beberapa jenderal. Bamsoet, teguran akrab Bambang Soesetyo, memuja kehadiran gerombolan spesial itu.

” Gerombolan spesial intelijen Rajawali BIN memanglah beda. Aman! Performa yang luar lazim. Piket Indonesia. Piket NKRI,” catat Bamsoet di instagram pribadinya pada Rabu( 9 atau 9 atau 2020).

Tetapi begitu, sampai saat ini belum dikenal dari mana saja gerombolan spesial Rajawali ini.

Sampai informasi ini disiarkan, Delegasi VII BIN Wawan Purwanto belum membagikan jawaban catatan pendek Kompas. com hal kehadiran gerombolan spesial Rajawali itu.

BIN sendiri dikala ini tidak di dasar Departemen Ketua Aspek Politik, Hukum, serta Keamanan( Kemenko Polhukam).

Perihal itu bersumber pada Peraturan Kepala negara( Perpres) No 73 Tahun 2020 mengenai Kemenko Polhukam yang diteken Kepala negara Jokowi.

Sejarah BIN

Sehabis luang berganti- ganti julukan dalam cara sejarahnya, terdapat memo ekspedisi asal usul yang mereka lalui.

Dikutip dari halaman sah BIN, tubuh intelijen awal di Indonesia dibangun pasca- proklamasi kebebasan yang dikenal Tubuh Eksklusif( BI).

Kolonel Zulkifli Lubis mengetuai badan ini bersama dekat 40 mantan angkatan Pemelihara Tanah Air( Denah) yang jadi interogator tentara spesial.

Para personel badan ini ialah jebolan Sekolah Intelijen Tentara Nakano, yang dibuat pada era pendudukan Jepang 1943.

Berikutnya, pada Mei 1946, dicoba penataran pembibitan spesial di wilayah Ambarawa.

Dekat 30 anak muda yang lolos direkrut jadi badan Brani. Badan ini setelah itu jadi parasut aksi intelijen dengan sebagian bagian angkatan darat(AD) hoc, apalagi pembedahan luar negara.

Selanjutnya, mantan Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin membuat Tubuh Pertahanan B yang dikepalai seseorang mantan komisioner polisi pada Juli 1946. Sehabis itu dicoba agregasi semua semua tubuh intelijen di dasar Menhan pada 30 April 1947. Brani jadi Bagian V dari Tubuh Pertahanan B

Pada dini tahun 1952, mantan Kepala Karyawan Angkatan Perang TB Simatupang merendahkan badan intelijen jadi Tubuh Data Karyawan Angkatan Perang( BISAP).

Pada tahun yang serupa, mantan Delegasi Kepala negara Mohammad Hatta serta mantan Menhan Sri Baginda Hamengku Buwono IX menyambut ajuan Central Intelligence Biro( CIA) Amerika Sindikat buat melatih calon- calon intel Indonesia di Pulau Saipan, Filipina.

Dalam bentang 1952- 1958, seluruh angkatan serta kepolisian mempunyai tubuh intelijen individual tanpa koordinasi nasional yang keras.

Perihal itu setelah itu yang jadi dasar untuk Kepala negara Soekarno membuat Tubuh Koordinasi Intelijen( BKI) serta dipandu oleh Kolonel Laut Pirngadi selaku kepala pada 5 Desember 1958.

Berikutnya, 10 November 1959, BKI jadi Tubuh Pusat Intelijen( BPI) yang berpangkalan di Jalur Madiun, yang dikepalai oleh Dokter Soebandrio.

Pada masa tahun 1960- an sampai akhir era Sistem Lama, akibat Soebandrio pada BPI amat kokoh diiringi perang pandangan hidup komunis serta non- komunis di badan tentara, tercantum intelijen. Situasi ini setelah itu berganti sehabis kewenangan Sistem Lama serta Soekarno jatuh.

Pasca- peristiwa 1965, Kepala negara kedua RI Soeharto yang memimpin Aba- aba Pembedahan Penyembuhan Keamanan serta Kedisiplinan( Kopkamtib) membuat Dasar Kewajiban Intelijen( STI) di semua Aba- aba Wilayah Tentara( Kodam).

Pada bertepatan pada 22 Agustus 1966, Soeharto mendirikan Aba- aba Intelijen Negeri( KIN) yang dipandu oleh Brigjen Konsentrasi Sugomo selaku kepala. Kepala Aba- aba Intelijen Negeri( KIN) juga bertanggung jawab langsung pada Soeharto.

Selaku badan Intelijen penting, hingga BPI dilebur ke dalam KIN yang pula mempunyai pembedahan spesial( opsus) di dasar Letkol Ali Moertopo dengan asisten Leonardus Benyamin Moerdani serta Aloysius Sugiyanto.

Kurang dari satu tahun, 22 Mei 1967, Soeharto menghasilkan Ketetapan Kepala negara( Keppres) buat merancang KIN jadi Tubuh Koordinasi Intelijen Negeri( Bakin). Mayjen Soedirgo jadi Kepala Bakin awal.

Pada era Mayjen Sutopo Juwono, Bakin mempunyai Delegasi II di dasar Kolonel Nicklany Soedardjo, opsir Polisi Tentara( Pom) alumnus Fort Gordon, AS.

Sesungguhnya di dini 1965 Nicklany telah membuat bagian intel PM, ialah Detasemen Eksekutif Intelijen( Den Pintel) Pom. Dengan cara sah, Den Pintel Pom jadi Dasar Spesial Intelijen( Satsus Intel), kemudian tahun 1976 jadi Dasar Eksekutif( Satlak) Bakin serta pada masa 1980- an nanti jadi Bagian Eksekutif( UP) 01.

Mulai tahun 1970, terjalin reorganisasi Bakin dengan bonus Delegasi III Pos Opsus di dasar Brigjen Ali Moertopo. Selaku inner circle Soeharto, Opsus ditatap sangat bergengsi di Bakin, mulai dari hal dalam negeri Determinasi Opini Orang( Pepera) Irian Barat, kelahiran Kalangan Buatan( Golkar), sampai permasalahan Indocina.

Baca juga : Pengaruh Teknologi Komunikasi di Era Modern

Tahun 1983, selaku Delegasi Kepala Bakin, LB Moerdani meluaskan aktivitas intelijen jadi Tubuh Intelijen Penting( Bais).

Berikutnya, Bakin bermukim jadi suatu direktorat kontrasubversi dari Sistem Terkini. Sehabis mencopot LB Moerdani selaku Menteri Pertahanan serta Keamanan( Menhankam), Soeharto kurangi amanat Bais serta mengubah namanya jadi Tubuh Intelijen ABRI( BIA) pada tahun 1993.

Tahun 2000, Kepala negara Abdurrahman Satu( Gus Dur) mengganti Bakin jadi Tubuh Intelijen Negeri( BIN) hingga saat ini.

Mata-mata Inggris Dalam Perang Nazi

Mata-mata Inggris Dalam Perang Nazi – Para pemimpin Yahudi menyerukan penyelidikan publik apakah penjahat perang Nazi dilindungi dari tuntutan karena memata-matai Inggris selama Perang Dingin.

Mata-mata Inggris Dalam Perang Nazi

eyespymag – British Broadcasting Corporation () menemukan bukti bahwa Stanislaw Chrzanowski, seorang tersangka kolaborator Nazi, mungkin pernah menjabat sebagai agen British Secret Service MI6, dan ini terungkap.

Pejabat Jerman percaya bahwa dia mungkin telah membunuh lebih dari 30 orang selama Perang Dunia II.

Namun polisi Inggris mengatakan mereka tidak memiliki cukup bukti untuk menuntutnya.

Kisah orang Arab yang menyelamatkan wanita Yahudi dari Holocaust
Kisah pasangan neo-Nazi yang menamai putra mereka Adolf Hitler dan mengajarinya penghormatan Nazi
Untuk melindungi orang Yahudi dari Nazi, desa Prancis mewarisi “banyak hal”

Stanislaw “Stan” Chrzanowski dibesarkan di Polandia timur dan sekarang menjadi bagian dari Belarusia.

Dia ditangkap dan bergabung dengan pasukan Sekutu dan datang ke Inggris pada tahun 1946.

Dia menetap di Birmingham dan bertemu dengan seorang wanita Inggris pada tahun 1954. Mereka menikah dan dia menjadi ayah tiri dari putranya John Kingston.

Kingston menduga ayah tirinya terlibat dalam kekejaman Nazi terhadap orang Yahudi dan orang lain di Slonim, termasuk pembunuhan massal.

Dia menghabiskan beberapa dekade mencoba untuk membuktikan bahwa Chrzanowski salah.

Berbagai bukti dicatat, termasuk percakapan rahasia dengan ayah tirinya.

Baca juga : Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat

Tidak Ada Bukti

Pada tahun 1996, Kingston pergi ke Slonim bersama kru film – selama pendudukan Nazi dari tahun 1941 hingga 1944, ribuan orang Yahudi dibantai.

John Kingston (John Kingston) John Kingston (John Kingston) mencurigai bahwa ayah tirinya terlibat dalam berbagai kekejaman Nazi, termasuk pembunuhan massal. ()

Saksi mata memberi tahu dia bahwa mereka membunuh seseorang saat Chrzanowski bekerja untuk organisasi tambahan polisi Nazi.

Polisi Inggris yang menyelidiki penjahat perang pada 1980-an dan 1990-an mewawancarainya, tetapi tidak mengajukan gugatan.

Cherzhanovski selalu membantah bahwa dia adalah penjahat perang.

Dia meninggal pada Oktober 2017 pada usia 96 tahun. John Kingston meninggal dunia beebrapa bulan kemudian pada usia 74.

Sebelum dia meninggal, dia mengizinkan wartawan Nick Southall untuk mengakses semua file, foto, dan video rahasia miliknya.

Sejak itu, telah menemukan bukti untuk mendukung klaim Kingston.

Bukti telah mengungkapkan berita dari tahun 1950-an, yang menunjukkan sarang mata-mata Chernowski di kamp pengungsi Marienfeld di Berlin selama Perang Dingin.

Pada 1950-an, Stanislaw “Stan” Chrzanowski “bertindak” di kamp pengungsi Malinfield (sarang mata-mata) di Berlin selama Perang Dingin. (Perusahaan Penyiaran Inggris)

Empat orang lain yang berfoto dengannya saat Perang Dunia II juga muncul dalam foto yang sama. Penyelidikan terus mencoba untuk mengkonfirmasi namanya.

Pakar intelijen percaya bahwa Cherzhanowski mungkin ada di sana sebagai pekerjaan untuk Dinas Rahasia Inggris, yang pada akhirnya mungkin menjadi alasan mengapa dia tidak pernah melihat keadilan dalam penyelesaian kasus ini di Inggris.

Ditutupi-tutupi Bertahun-tahun

Stephen Dorril, seorang ahli intelijen dan keamanan, percaya bahwa Chrzanowski, yang fasih dalam empat bahasa, mungkin telah direkrut oleh MI6 untuk bekerja di kamp tersebut.

Stanislaw “Stan” Chrzanowski mahir dalam empat bahasa dan kemungkinan besar akan direkrut oleh MI6. (Perusahaan Penyiaran Inggris)

Dia berkata: “Ini sesuai dengan polanya.” “Ini pasti yang dilakukan MI6. Mereka mencari orang yang mau bekerja untuk mereka dan memahami bidang-bidang ini.”

Doriel mengatakan bahwa jika Chrzanowski adalah kolaborator Nazi selama perang, maka Dinas Rahasia Luar Negeri Inggris akan tahu.

Dia mengatakan itu berarti berusaha menutupinya.

Profesor Anthony Glees, seorang ahli keamanan di Universitas Buckingham, mengatakan bahwa dinas keamanan Inggris menghancurkan ribuan dokumen pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, yang “hampir pasti termasuk” semua Rincian kolaborator Nazi yang lahir di luar negeri dalam pekerjaan intelijen Inggris.

Hari gelap untuk Inggris

Tokoh senior di komunitas Yahudi Inggris sekarang menyerukan penyelidikan publik.

Mary van der Zell, ketua Komite Perwakilan Yahudi Inggris, mengatakan bahwa jika bukti itu meyakinkan, itu akan menjadi “hari-hari yang sangat gelap bagi orang Yahudi Inggris dan Inggris.”

Dia mengatakan kepada detik.com : “Yang perlu kami lakukan di sini adalah dialog yang sangat terbuka dan jujur ​​tentang semua tindakan di Inggris setelah perang.”

Robert Halfon, seorang anggota Partai Konservatif dan wakil ketua Dewan Yahudi, menjelaskan temuan itu “mengecewakan.”

Dia mengatakan kepada bahwa dia berencana untuk mengadakan Komite Keamanan Parlemen untuk menyelidiki apakah penjahat perang Nazi di Inggris “pada akhirnya bekerja untuk badan intelijen Inggris atau badan negara lainnya.”

Baca juga : Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan

Dia juga mengatakan bahwa penyelidikan apa pun harus melihat apakah ada “sarang nyata bagi penjahat Perang Dunia II lainnya” yang bekerja untuk Inggris.

Pemerintah di Inggris tidak menanggapi tuduhan kepada Chrzanowski serta MI6.

Saat ditanya kenapa dia tidak dijerat atas kejahatan perang, mereka mengatakan bahwa kasus tersebut ditinjau oleh Crown Prosecutors Office (CPS) pada tahun 1990-an, tetapi tidak ada cukup bukti untuk dilanjutkan.

CPS memiliki kewenangan untuk mengadili kasus kriminal yang telah diinvestigasi oleh polisi di Inggris dan Wales serta lembaga investigasi lainnya.

Badan tersebut menyatakan bahwa tidak ada prospek penuntutan yang nyata dalam kasus ini.

Polisi London juga menyatakan bahwa kasus tersebut tidak memiliki bukti yang meyakinkan.

Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat

Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat – Sebagian besar badan intelijen di Amerika Serikat didirikan untuk menangani masalah-masalah tertentu.

Agen Mata-mata Terbaik di Amerika Serikat

 

eyespymag – Pemerintah dan keputusan AS berpusat di Gedung Putih dan Komite Senat. Ia memiliki banyak cara untuk menyelesaikan masalah dan mewujudkan kepentingan politik di dalam negeri dan bahkan dunia.

Sebagian besar dari agen rahasia dan intelijen ini bekerja dalam kondisi dan keadaan yang tidak dapat diprediksi oleh orang biasa dan bahkan pasukan keamanan lainnya, tetapi tindakan mereka tidak selalu disembunyikan dan tidak diketahui.

Beberapa media cetak di Amerika Serikat, telah mengungkap keberadaan agen rahasia dalam artikelnya. Berikut adalah ringkasan agen rahasia populer di Amerika Serikat yang kami rangkum dari jurnalsecurity.

1. Secret Service

 

Yang pertama adalah nama Secret Service.Meski bukan lagi bagian dari badan intelijen, Secret Service adalah badan intelijen pertama di Amerika Serikat.

Organisasi ini awalnya disebut “Secret Service”, dan dilampirkan ke Departemen Keuangan AS pada tanggal 18 September 1865.

Saat itu, tugas Secret Service adalah mengawasi pengangkutan berbagai dokumen dan barang bukti untuk menghindari upaya pembajakan oleh pihak anti pemerintah.

Bahkan sejak 11 April 1874, berbagai kejahatan yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat telah dihentikan, dan pelaku perampok, bandit, dan pemberontak lainnya telah ditangkap.

Baca juga : Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI

2. National Security Agency

Badan Keamanan Nasional (NSA) merupakan salah satu badan intelijen dan merupakan kelanjutan dari Badan Keamanan Angkatan Bersenjata. Bahkan NSA didirikan oleh Walter Bedell Smith, jenderal yang terlibat ke dalam pembentukan CIA.

Selain National Security Agency, terdapat beberapa agen rahasia di pemerintahan AS yang beroperasi secara tertib. Salah satunya adalah Bureau of Shipping.

NSA sering diejek dengan akronim No Such Agency (karena dianggap tidak pernah ada), bahkan anggotanya disebut sebagai orang yang selalu mengatakan “Never Talk” (Never Talk).

3. Badan Pengintaian Nasional

Angkatan Udara Amerika Serikat dan Central Intelligence Agency (CIA) mendirikan NRO pada tahun 1961 sebagai unit gabungan. Keberadaannya sangat rahasia, meskipun kop surat sangat eksklusif, tetapi diubah pada tahun 1995.

Nama NRO pertama kali muncul pada tahun 1977 ketika New York Times menerbitkan sebuah artikel. Artikel tersebut mengungkapkan bahwa ada perselisihan dalam pemerintahan Jimmy Carter (penguasa Gedung Putih saat itu) karena badan kode badan kode dan “Tsar Inzarllegence” (pasukan intelijen Tsar) bersatu.

Artikel “New York Times” menunjukkan bahwa NRO dan NSA bersama-sama menyediakan peralatan komunikasi, peralatan elektronik, dan satelit intelijen untuk “orang Amerika”, jadi tidak ada informasi yang bocor ke publik. Akibatnya, aktivitas NRO dibekukan oleh Departemen Pertahanan AS.

4. Badan Intelijen Geospasial Nasional

National Image and Mapping Agency (NIMA) didirikan pada tahun 1996 untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada mata-mata dan tentara tentang apa yang terjadi dan kondisi di medan perang.

Tim Wiener memperkenalkan keberadaan agen pemetaan rahasia ini kepada publik untuk pertama kalinya di majalah Time di tahun yang sama. Citra satelit).

Pada tahun 2003, NIMA memainkan peran vital sebagai sebuah lembaga, sehingga seperti halnya lembaga tiga huruf lainnya (CIA, FBI, dan NSA), namanya diubah menjadi National Geographic Information Agency (NGA).

NGA memegang peranan yang sangat penting ke dalam penyebaran pasukan AS di Afghanistan dan Irak, mereka juga terus memantau pergerakan para pemberontak di Afghanistan dan Irak sehingga pasukan AS dapat dengan mudah menghalau serangan musuh dan sebaliknya.

Baca juga : Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

5. CIA

Agen rahasia terakhir adalah yang paling populer di Amerika Serikat dan dunia. Central Intelligence Agency (CIA) adalah Dinas Rahasia Amerika Serikat yang didirikan oleh Presiden Harry S. Truman, yang menandatangani perjanjian keamanan nasional yang disebut National Security Act (NSA).

Saat itu, orang CIA nomor satu adalah Letnan Jenderal Hoyt Vandenberg. CIA memiliki fungsi memberikan saran dan pendapat kepada Dewan Keamanan Nasional (National Security Council), termasuk mengevaluasi berbagai informasi intelijen.

Ada banyak tuduhan bahwa CIA telah memainkan peran penting dalam berbagai kasus politik di seluruh dunia, dari kudeta serta pemberontakan lokal hingga revolusi nasional di berbagai negara.

Dilaporkan juga banyak teroris yang juga mantan anggota Central Intelligence Agency, sehingga tidak heran jika tindakan mereka sangat profesional dan cerdas, serta dibekali dengan dana dan peralatan canggih.

Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI

Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI – Kalau ngomongin agen rahasia, di benak kita pasti langsung teringat nama-nama beberapa organisasi rahasia keren, seperti FBI, CSI, Mossad, MI6, dll. Kelompok-kelompok ini memang luar biasa. Mereka tampaknya mampu menyelesaikan tugas-tugas mustahil yang bahkan telah diserahkan oleh pasukan elit.

Fakta Gahar BIN, Badan Intelijen NKRI

eyespymag – Soal badan intelijen, Indonesia juga punya hal seperti itu. Namanya BIN. Sama seperti FBI dan lembaga lainnya, BIN ini juga memiliki kualifikasi yang luar biasa. Mereka sangat pintar sehingga mereka mahakuasa dan memiliki kemampuan militer yang sebanding dengan pasukan khusus.

Apakah BIN kita sebagus itu? tentu saja. Kalaupun dibandingkan, agen rahasia Indonesia ini tidak kalah saing dengan FBI, dan reputasi FBI ada dimana-mana. Mengenai BIN, ada beberapa fakta yang sangat serius, meski BIN merupakan lembaga non kementerian di Indonesia, namun ia juga bekerja sama bersama pasukan elit.

Tentu saja, ini tidak boleh dianggap enteng. Pada masa kemerdekaan, Badan Intelijen Negara bekerja sama dan bersatu dengan prajurit PETA untuk menyelesaikan tugas tertentu. Seiring perkembangan zaman, BIN kemudian merangkul beberapa pasukan besar terpilih mulai dari Kopasus hingga Densus 88.

Baca juga : Iran Hukum Mati Terduga Mata-mata CIA

Kualifikasi menjadi BIN

Melansir boombastis, Mirip dengan opsi rekrutmen anggota FBI, untuk menjadi intelejen BIN harus siap secara mental dan fisik, dan tentunya harus mengambil resiko. Pasalnya untuk menjadi seorang perwira intelijen tidak hanya harus memiliki kecerdasan dan kekuatan, tetapi juga harus siap menerima kejadian yang merugikan, termasuk ancaman pembunuhan dari banyak pihak yang merasa resah. Selain itu, personel intelijen harus menjaga rahasia dengan tegas dan tidak berbasa-basi. Tak heran, Badan Intelijen Negara hanya merekrut segelintir orang dari ribuan calon intelijen yang ikut seleksi.

Misi BIN

Badan Intelijen Nasional memiliki banyak kewenangan dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penting dari tugas-tugas ini adalah untuk melindungi negara dari ancaman eksternal.

Tugas yang diberikan BIN antara lain penyadapan terkait tindak pidana nasional, secara diam-diam memeriksa aliran dana untuk mendeteksi kasus korupsi, termasuk menggali informasi mendalam tentang sasaran terkait ancaman nasional. Misalnya, aktivitas teroris dan aksi radikal yang mengancam negara.

BIN lebih jago Menyamar

Dalam teknik penyamaran, BIN lebih baik dari agen FBI dan CIA. Demikian pernyataan salah satu pengamat intelijen. Dia menegaskan, agen BIN bisa berpura-pura menjadi penyelundup bakso, perokok atau pedagang asongan untuk memancing pelaku kejahatan yang menjual barang selundupan. Apalagi, hasil tersebut memang mengungkap orang-orang dan alasan di balik motif kasus tersebut.

Personel intelijen Indonesia juga dinilai paling sabar dan fleksibel dalam menghadapi persidangan, seperti slogan-slogan mereka “sukses tak terpuji”, “kegagalan tak terkutuk”, “hal-hal yang sudah kehilangan harapan”, dan “tewas tak teridentifikasi”.

Baca juga : Manfaat yang Didapat Dari Komunitas Bantuan Air

Gayatri diduga Agen BIN

Saat melihat sosok Gayatri, sangat disayangkan jika gadis penguasa 12 bahasa asing ini meninggal di usia yang masih sangat belia. Cerita Gayatri tidak berhenti sampai di sini, karena ada beberapa bukti bahwa Gayatri adalah dakwaan Intelijen BIN.

Menurut ayahnya, Gayatri memang ikut latihan menembak bersama personel intelijen lainnya.

Yang jelas saya temukan foto Gayatri berseragam militer, perempuan Indonesia pintar bernama Gayatri, menguasai 12 bahasa dan biasanya berhubungan dengan BIN. Banyak peristiwa yang membuktikan hal tersebut, mulai dari foto dirinya berseragam hingga rumor tentang Gayatri yang diminta mengganti namanya untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu.

Tak hanya itu, wanita cantik ini juga mendapatkan semacam pelatihan militer. Sayangnya, wanita super berbakat ini meninggal sangat dini.

Meski BIN bersikukuh dengan slogan “tidak dipuji, tidak diejek, tidak diinginkan, hilang, tidak diakui, mati”, namun menjadi salah satu dari mereka terasa sangat membanggakan. Negara tidak hanya memberikan jaminan finansial untuk itu, tetapi juga akan memiliki rasa berpartisipasi dalam melindungi negara yang tidak dapat diperoleh banyak orang.

Iran Hukum Mati Terduga Mata-mata CIA

Iran Hukum Mati Terduga Mata-mata CIA – Pemerintah Iran mengumumkan telah mengeksekusi seorang tersangka mata-mata terhadap Dinas Rahasia AS dan Mossad.

Iran Hukum Mati Terduga Mata-mata CIA

eyespymag – Dia dihukum karena menjual informasi rahasia, yang menyebabkan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani di Irak. Iran menuduh Israel dan Amerika Serikat melakukan spionase dan mengeksekusi mantan penerjemah bahasa asing.

Dia juga dituduh membantu mengungkap lokasi Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh oleh Amerika Serikat di Irak dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad, Irak.

Menurut laporan dw.com, menyatakan bahwa Mahmoud Mousavi Majd dieksekusi “Senin (20/07) pagi”. Saluran berita milik negara melaporkan bahwa kematiannya juga “menutup kasus pengkhianatannya dengan negara.”

Juru bicara pengadilan Guram Sussein Esmeri mengatakan McGee dihukum karena menerima sejumlah besar uang dari Dinas Rahasia AS dan Israel. Menurut dokumen pengadilan, dia tertangkap 2 tahun lalu serta tidak terlibat langsung dalam kasus pembunuhan Soleimani.

Mizan menulis bahwa Majd berimigrasi ke Suriah bersama keluarganya pada tahun 1970-an serta bekerja menjadi penerjemah bahasa Inggris. Saat perang berkecamuk, dia selamat dan keluarganya melarikan diri.

Mizan berkata lagi: “Pengetahuannya tentang bahasa Arab dan kondisi geografis Suriah memungkinkan dia untuk mempertahankan kontak dekat dengan penasihat militer Iran. Dia bertanggung jawab atas penyebaran pasukan dari Idlib ke Latakia.” Pengawal Revolusi, Majid “dapat menyusup ke area sensitif dengan kedok penerjemahan.”

Dia menerima “biaya yang dibayarkan dalam dolar AS untuk mengungkapkan informasi tentang delegasi konsultasi, peralatan militer, sistem komunikasi, identitas dan pergerakan komandan, dan untuk mengungkapkan area, kode, dan sandi penting.”

Baca juga : Badan Mata-mata Terbaik di Dunia

Perang spionase Iran dan AS

Dalam sebuah laporan, televisi Iran menyiarkan video yang mengklaim sebagai penghubung antara CIA dan Majd, dan departemen keamanan segera mengeluarkan peringatan setelah menguping percakapan antara keduanya.

Laporan tersebut termasuk rekaman video yang menggambarkan kesalahan Majid, di mana dia mengaku menerima informasi rahasia dan menyerahkan dokumen tersebut kepada penghubung CIA, yang berisi “foto dan ID pasukan keamanan dan komandan mereka.”

Menurut laporan media resmi, Majid berniat bekerja sama dengan Dinas Rahasia Arab Saudi sebelum ditangkap oleh pihak berwenang. Mizan menulis bahwa dia ditangkap pada Oktober 2018.

Pekan lalu, Iran juga mengumumkan telah mengeksekusi mata-mata terpidana yang dituduh menjual informasi rahasia tentang program rudal Iran ke Central Intelligence Agency. Pria bernama Reza Asgari ini pernah bekerja di departemen penerbangan Kementerian Pertahanan, namun memutuskan pensiun empat tahun lalu.

Pada Desember 2019, Teheran mengatakan telah menangkap beberapa orang yang “terkait dengan CIA” dan ikut mengorganisir protes terhadap kenaikan harga BBM yang berlangsung selama beberapa bulan. Awal tahun lalu, pemerintah memberikan informasi berhasil membongkar lingkaran mata-mata CIA, menangkap puluhan orang antara Maret 2018 hingga Maret 2019.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa proposisi ini “sepenuhnya salah.”

Eksekusi Mati Mata-Mata Sebelumnya

Pekan lalu, Iran juga mengumumkan telah mengeksekusi mata-mata terpidana yang dituduh menjual informasi rahasia tentang program rudal Iran ke Central Intelligence Agency. Pria bernama Reza Asgari ini pernah bekerja di departemen penerbangan Kementerian Pertahanan, namun memutuskan pensiun empat tahun lalu.

Pada Desember 2019, Teheran mengaku telah menangkap delapan orang yang “terkait dengan CIA” dan ikut mengorganisir protes terhadap kenaikan harga BBM yang berlangsung selama beberapa bulan. Pertengahan tahun lalu, pemerintah juga mengumumkan berhasil membongkar lingkaran mata-mata CIA, menangkap 17 orang antara Maret 2018 hingga Maret 2019.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa proposisi ini “sepenuhnya salah.”

Eksekusi Mati

Menurut Kantor Berita Fars, pihak berwenang mengatakan pada hari Selasa bahwa pria itu dijatuhi hukuman mati karena memantau Badan Intelijen Pusat (CIA) dan mencoba membocorkan informasi tentang program nuklir Teheran.

Juru bicara pengadilan Gulam Hussein Esmeri mengatakan bahwa dalam kasus lain, dua pria yang bekerja untuk organisasi amal dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara karena spionase dan dijatuhi hukuman pelanggaran negara atas tuduhan yang sama. Dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena kejahatan keamanan .

“Amir Rahimpour adalah mata-mata Central Intelligence Agency (CIA). Dia mendapat tagihan tinggi dan mencoba memberi Amerika Serikat beberapa intelijen nuklir Iran. Namun, dia diadili dan dijatuhi hukuman mati, tertinggi baru-baru ini. hukuman dan dia akan melihat konsekuensi dari tindakannya dengan cepat, “kata Esmaili, pria itu akan menghadapi hukuman mati.

Esmaili tidak memberikan informasi lain tentang kewarganegaraan terpidana yang bekerja untuk amal. Iran tidak mengakui kewarganegaraan ganda, dan pengadilan membutuhkan kewarganegaraan ganda sebagai warga negara Iran.

Baca juga : Beberapa Jenis Teknologi Beserta Manfaatnya

Musim panas lalu, Iran mengumumkan telah menangkap 17 orang di lingkaran mata-mata CIA dan mengklaim bahwa beberapa dari mereka telah dijatuhi hukuman mati.

Pada 3 Januari, setelah Washington membunuh komandan militer tertinggi Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad, ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat, mendorong Republik Islam untuk mengambil tindakan pembalasan dan meluncurkan roket ke pangkalan AS di Irak. Serangan bom.

Esmery mengatakan pada konferensi pers streaming yang diadakan di situs web pengadilan bahwa karena putusan belum final, nama orang yang bekerja untuk badan amal tersebut belum diumumkan.