Kisah Dari George Blake Yang Menjadi Mata-Mata Soviet

Kisah Dari George Blake Yang Menjadi Mata-Mata Soviet – George Blake, mantan agen tubuh intelijen Inggris MI6 serta salah satu agen dobel termasyur pada dikala Perang Dingin, tewas bumi pada umur 98 tahun, bagi informasi alat Rusia. Sepanjang 9 tahun, agen rahasia Soviet ini membongkar data yang berakhir pada pengkhianatan kepada paling tidak 40 badan agen MI6 di Eropa Timur.

eyespymag

Kisah Dari George Blake Yang Menjadi Mata-Mata Soviet

eyespymag – Beliau dipenjara di London pada 1960, tetapi melarikan diri pada 1966 serta angkat kaki ke Rusia. Tubuh Intelijen Luar Negara Rusia( SVR) berkata Blake” mempunyai cinta yang ikhlas buat negeri kita”. Kepergiannya, yang dikabarkan oleh alat kepunyaan penguasa Rusia, Angkuh Novosti, dikonfirmasi oleh Sergei Ivanov, kepala dari dinas pers SVR.

Kepala negara Rusia Vladimir Putin menggambarkannya selaku” handal yang luar lazim dengan kegagahan serta energi kuat hidup spesial”. ” Sepanjang bertahun- tahun usaha keras serta beratnya, beliau membagikan partisipasi yang betul- betul tidak berharga buat membenarkan penyeimbang penting serta pelanggengan perdamaian di planet ini,” tuturnya dalam catatan duka cita. ” Batin kita hendak senantiasa menghormati ingatan hangat dari laki- laki legendaris ini.” Blake lahir dengan julukan George Behar pada 11 November 1922 di Rotterdam, Belanda.

Bapaknya merupakan orang Spanyol generasi Ibrani yang bertempur buat Inggris sepanjang Perang Bumi I serta memperoleh kebangsaan Inggris. Blake sendiri bertugas buat aksi perlawanan Belanda sepanjang Perang Bumi II, saat sebelum melarikan diri ke Gibraltar di Spanyol yang dikontrol oleh Inggris. Beliau setelah itu, sebab kerangka belakangnya, dibawa berasosiasi ke tubuh intelijen.

Beliau lancar berbicara Belanda serta ditugaskan buat membongkar catatan berkode yang dikirim ke London oleh aksi perlawanan Belanda. Kala perang selesai, ia dikirim ke Jerman di mana ia mengawasi gerombolan Soviet yang mendiami tempat yang dahulu diucap Jerman Timur. Sehabis berhasil melaksanakan pembedahan di Jerman, beliau dikirim kembali ke Inggris di mana ia berlatih bahasa Rusia di Cambridge.

Baca Juga : Kisah Nyata Mata-Mata Dan Spycraft Yang Hebat

Blake setelah itu mengatakan:” Dengan metode itu membuat langkah lain dalam kemajuan aku mengarah komunisme, mengarah kemauan aku buat bertugas buat Uni Soviet.” Beliau dipindahkan ke Korea Selatan pas saat sebelum pecahnya perang antara Koera Selatan yang dibantu Barat serta Korea Utara yang dibantu Soviet. Tugasnya merupakan membuat jaringan agen buat mengawasi Korea Utara namun komunikasi yang kurang baik membuat tugasnya susah.

Kala Korea Utara memahami kota Seoul, Blake ditahan bersama dengan beberapa duta serta pendakwah. Beliau setelah itu menyangkal klaim kalau beliau sudah dicuci otak supaya ingin bertugas buat Uni Soviet. Blake berkata pemboman berkepanjangan di desa- desa kecil di Korea Utara oleh pesawat Amerika buatnya merasa malu dengan aksi Barat.

Beliau pula mengatakan kalau dirinya dipengaruhi oleh novel Karl Marx, Das Aset, yang dikirim ke narapidana oleh kedutaan Soviet. Blake setelah itu berpendapat:” Aku merasa lebih bagus untuk pemeluk orang bila sistem komunis berhasil, kalau itu hendak memberhentikan perang.” Pada kesimpulannya Blake menawarkan jasaanya ke kedutaan Soviet yang disambut dengan suatu tanya jawab perekrutan dengan agen KGB. Kala Blake kembali ke Inggris sehabis dilepas dari narapidana pada 1953, beliau sudah jadi agen Soviet.

Pada 1955, beliau dikirim ke Berlin, di mana beliau diberi kewajiban buat merekrut agen rahasia Soviet selaku agen dobel. Itu merupakan kewajiban yang sempurna untuk laki- laki yang saat ini sudah berkomitmen buat Uni Soviet. Sepanjang 9 tahun, Blake membongkar data yang menimbulkan pengkhianatan dekat 40 agen MI6 di Eropa Timur, yang amat mudarat Intelijen Inggris. Ia setelah itu mengatakan:” Aku tidak ketahui apa yang aku serahkan sebab sangat banyak.” Dalam suatu tanya jawab dengan BBC pada 1990, Blake berspekulasi kalau beliau sudah mencederai lebih dari 500 agen namun ia menyangkal asumsi kalau 42 dari mereka sudah kehabisan nyawa dampak tindakannya.

Kejatuhannya terjalin kala seseorang aparat biro rahasia Polandia, Michael Goleniewski, membelot ke Barat, bawa gundiknya serta spesifikasi mengenai seseorang agen rahasia Soviet di tubuh intelijen Inggris. Blake dipanggil kembali ke London serta dibekuk. Di sidang, ia berterus terang bersalah atas 5 cema membongkar data pada Uni Soviet.

Jurnalis Keamanan

George Blake melaksanakan kehancuran besar pada pembedahan intelijen Inggris sepanjang Perang Dingin, mencederai agen serta pembedahan rahasia serta membuktikan kalau KGB( tubuh intelijen Rusia) bisa melaksanakan agen di jantung negeri Inggris.

Pelariannya dari bui menaikkan rasa malu.

Alibi dibalik kelakuan yang dicoba Blake sesekali nampak misterius, paling utama perekrutan awal mulanya. Kala aku menghubunginya satu dasawarsa kemudian, beliau berkata pada aku:” Untuk aku tidak lagi berarti apakah dorongan aku dengan cara biasa dimengerti ataupun tidak.”

Bagian dari permasalahan menurutnya merupakan kalau beliau sudah memilah komunisme namun hidup buat memandang keruntuhannya serta akhir dari Uni Soviet, menempuh hari- harinya di Rusia, di mana ia sedang ditatap selaku bahadur oleh para penerusnya di KGB. Pada 1995, pelarian Blake dari bui HMP Wormwood Scrubs jadi fokus dari drama berjudul Cell Mates yang diperankan oleh bintang film Stephen Fry serta Rik Mayall. Pada 5015, film dokumenter BBC Masterspy of Moscow menceritakan mengenai apa yang diucap selaku” kehidupan yang abnormal” dari” pengkhianat yang penuh misteri”.